Akibat menggauli pacarnya sendiri, Rizal Fahlefy (20), warga Dusun Rejoso, Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Jombang harus berurusan dengan polisi.
Rabu (29/6/2011). Rizal dilaporkan oleh orang tua pacarnya. Aksi terlarang itu bermula dari kisah asmara antara Rizal dengan pacarnya, sebut saja Intan (18).
Muda-mudi ini sepakat janjian pada Senin (27/6/2011) lalu, sekitar pukul 17.00 WIB. Rizal menjemput Intan di rumahnya Desa Mancar Kecamatan Peterongan. Selanjutnya, dengan mengendarai motor, mereka berangkat ke warung internet (warnet).
Di salah satu bilik, Rizal berselancar dengan membuka situs-situs panas. Akibatnya, nafsu pemuda ini terbakar. Nah, berawal dari itulah tangan jahil Rizal mulai kreatif.
Merasa sudah tidak sehat, Intan kemudian menepis serangan pacarnya itu. Penolakan itu tak membuat Rizal takluk, Justru sebaliknya, warga Rejoso ini semakin agresif.
Ujungnya, pelaku merayu korban untuk bersedia diajak berhubungan badan serta dijanjikan untuk dinikahi. Rayuan maut Rizal membuahkan hasil.
Selanjutnya, Rizal dan Intan keluar dari warnet menuju rumah kontrakan temannya di Dusun Pesantren, Kecamatan Peterongan.
Tanpa disadari, saat pelaku masuk rumah kontrakan, beberapa warga setempat curiga dan melakukan pengintaian. Nah, ketika pelaku menyalurkan birahinya, warga langsung melakukan pengrebekan.
Tak ayal, pelaku bersama korban seketika kaget. Keduanya hanya bisa tertunduk malu, ketika warga mengamankan mereka.
Tak lama berselang, beberapa anggota polsek setempat bersama orang tua korban datang ke lokasi usai mendapatkan laporan. Praktis, orang tua korban tak terima anak gadisnya diperlakukan tak senonoh oleh pelaku.
“Pelaku langsung kita jebloskan ke dalam sel tahanan. Kasus ini kami limpahkan ke unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Jombang,” jelas Kapolsek Peterongan AKP Sutikno. [beritajatim.com]
Rabu (29/6/2011). Rizal dilaporkan oleh orang tua pacarnya. Aksi terlarang itu bermula dari kisah asmara antara Rizal dengan pacarnya, sebut saja Intan (18).
Muda-mudi ini sepakat janjian pada Senin (27/6/2011) lalu, sekitar pukul 17.00 WIB. Rizal menjemput Intan di rumahnya Desa Mancar Kecamatan Peterongan. Selanjutnya, dengan mengendarai motor, mereka berangkat ke warung internet (warnet).
Di salah satu bilik, Rizal berselancar dengan membuka situs-situs panas. Akibatnya, nafsu pemuda ini terbakar. Nah, berawal dari itulah tangan jahil Rizal mulai kreatif.
Merasa sudah tidak sehat, Intan kemudian menepis serangan pacarnya itu. Penolakan itu tak membuat Rizal takluk, Justru sebaliknya, warga Rejoso ini semakin agresif.
Ujungnya, pelaku merayu korban untuk bersedia diajak berhubungan badan serta dijanjikan untuk dinikahi. Rayuan maut Rizal membuahkan hasil.
Selanjutnya, Rizal dan Intan keluar dari warnet menuju rumah kontrakan temannya di Dusun Pesantren, Kecamatan Peterongan.
Tanpa disadari, saat pelaku masuk rumah kontrakan, beberapa warga setempat curiga dan melakukan pengintaian. Nah, ketika pelaku menyalurkan birahinya, warga langsung melakukan pengrebekan.
Tak ayal, pelaku bersama korban seketika kaget. Keduanya hanya bisa tertunduk malu, ketika warga mengamankan mereka.
Tak lama berselang, beberapa anggota polsek setempat bersama orang tua korban datang ke lokasi usai mendapatkan laporan. Praktis, orang tua korban tak terima anak gadisnya diperlakukan tak senonoh oleh pelaku.
“Pelaku langsung kita jebloskan ke dalam sel tahanan. Kasus ini kami limpahkan ke unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Jombang,” jelas Kapolsek Peterongan AKP Sutikno. [beritajatim.com]
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar