Polresta Pelabuhan Tanjung Perak (KP3) melakukan razia tempat pijat mesum dan minuman keras (miras). Sayangnya dalam aksi ini wartawan mendapat pembatasan liputan.Seperti saat melakukan razia Pitrad Nikawa Jalan Kalianget, wartawan hanya diperbolehkan meliput di halaman pakiran. Sehingga tidak bisa dilakukan peliputan di dalam. "Sepi kok ndak ada tamunya, apalagi hanya tiga karyawan saja." kata salah satu petugas KP3.
Usai melakukan razia di pijat mesum, razia dilanjutkan lagi di Jalan Teluk Nibung 8, Toko Ranawijaya, tepatnya Pasar kilometer. Disana petugas menemukan puluhan minuman yang diduga tanpa ijin.
Dengan adanya penemuan itu, wartawan langsung berebut untuk mengambil gambar. Tetapi, polisi mencegah wartawan untuk tidak mengambil gambar. "Kita harus bekerja sesuai prosedur, kalau pemilik toko komplin kan ndak enak,"kata Kompol Hadi Santosa, kepada waratawan dilokasi toko.
Setelah mendapatkan miras, polisi kembali ke Polres KP3. Disana ternyata petugas juga mengamankan ratusan petasan jenis kembang api. "Razia ini akan dilakukan rutinitas, untuk mengantisipasi maraknya peredaran miras dan petasan." kata Hadi.[gil/ted]
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar